Landasan Pesawat Perintis Dibangun ( Padang-Pasbar Bisa 30 Menit )
Jumat, 26 November 2010
pasbar- Singgalang Pemkab Pasaman Barat (Pasbar) mulai merehab kembali landasan pacu pesawat perintis di Nagari Kapar, Kecamatan Luhak Nan Duo. Pembangunan landasan pesawat itu tentu membuat Pasbar semakin berkembang dan maju pesat.
Para investor akan mudah berkunjung ke Pasbar dengan jarak tempuh yang semakin dekat. Dari Padang-Pasbar diperkirakan hanya membutuhkan waktu 30 menit, tapi kalau pakai mobil bisa empat jam.
Biasanya memakai fasilitas mobil untuk sampai ke Pasbar, kalau landasan pesawat perintis yang dibangun seluas 12 Ha ini selesai, maka infestor akan berinfestasi. Apalagi dukungan potensi Pasbar yang berlimpah, seperti perkebunan sawit, bijih besi, bidang kelautan dan perikanan serta potensi lainnya.
Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R, Rabu (24/11) lalu sudah meninjau lokasi landasan pesawat perintis tersebut. Dari hasil tinjauan itu, bupati memutuskan mem bangun kembali landasan pesawat perintis karena dari dulu sudah ada dasarnya, kini hanya tinggal merehab saja.
“Mulai hari ini kita sudah perintahkan Dinas Perhubungan untuk merehab lokasi landasan pesawat perintis itu. Tahap awal adalah membersihkan lokasi seluas 12 Ha. Sementara untuk pengerasan sudah ada dari dulunya, tinggal memperbaiki saja,” kata Baharuddin R kepada Singgalang kemarin.
Menurut Baharuddin, di zaman Gubernur Sumbar, Harun Zein sudah pernah dimanfaatkan landasan pesawat itu. Apabila Gubernur berkunjung ke Pasaman Barat, maka ia memakai pesawat kecil dan mendarat di landasan pesawat perintis.
Bahkan saat ini beberapa perusahaan bidang perkebunan sawit memanfaatkan landasan tersebut sebagai landasan helikopter. Tapi entah kenapa beberapa tahun terakhir hilang begitu saja. Untuk itu, sekarang Pemkab Pasbar kembali fokus untuk merehab landasan pesawat perintis ini.
Dengan adanya landasan pesawat perintis, bakal memudahkan jarak tempuh antara pusat ibukota Provinsi Sumbar ke ibu kota Kabupaten Pasaman Barat. Biasanya kalau dari Padang ke Pasaman Barat dengan memakai mobil membutuh waktu empat jam, tapi kalau memakai pesawat kecil yang mempunyai kapasitas 15 orang hanya memerlukan waktu setengah jam.
Harian Singgalang